Jimmy Carter, Mantan Presiden AS, Mengungkapkan Dia Mengalami Kanker

Daftar Isi:

Jimmy Carter, Mantan Presiden AS, Mengungkapkan Dia Mengalami Kanker

Video: Mantan presiden Jimmy Carter mengungkapkan bahwa dia mengidap kanker 2024, Juli

Video: Mantan presiden Jimmy Carter mengungkapkan bahwa dia mengidap kanker 2024, Juli
Anonim
Image
Image
Image
Image
Image

Oh tidak! Ini adalah berita yang sangat menyedihkan. Jimmy Carter, presiden ke-39 Amerika Serikat, menderita kanker. Mantan presiden berusia 90 tahun itu mengungkapkan pada 12 Agustus bahwa ia telah didiagnosis mengidap penyakit ini di banyak bagian tubuhnya.

Ini sangat menyedihkan. Jimmy Carter, mantan Presiden Amerika Serikat yang berusia 90 tahun, mengungkapkan bahwa ia menderita kanker. Pria yang bertugas di Gedung Putih dari 1977-1981 mengatakan bahwa dokter menemukan penyakit setelah operasi baru-baru ini.

Jimmy mengatakan bahwa "Saya menderita kanker yang sekarang ada di bagian lain dari tubuh saya" dalam sebuah pernyataan, lapor CNBC. Mantan presiden akan menjalani perawatan di Emory Healthcare di negara asalnya, Georgia.

Mantan presiden mengatakan:

“Operasi hati baru-baru ini mengungkapkan bahwa saya menderita kanker yang sekarang ada di bagian lain dari tubuh saya. Saya akan mengatur ulang jadwal saya seperlunya sehingga saya bisa menjalani perawatan oleh dokter di Emory Healthcare."

Saat ini, tidak banyak informasi yang diketahui tentang kondisi mantan presiden. Dia mengatakan bahwa dia akan merilis lebih banyak informasi tentang diagnosisnya mungkin minggu depan. Kami akan terus memperbarui Anda ketika kami mendapatkan informasi lebih lanjut tentang cerita ini,.

Jimmy lahir di Plains, Georgia pada 1924. Tumbuh di Selatan, Jimmy masuk Akademi Angkatan Laut AS di Annapolis. Karier politik awal Jimmy termasuk tugas sebagai Senator Negara Bagian Georgia sebelum ia berhasil mencalonkan diri sebagai Gubernur Georgia pada tahun 1970. Ia menjabat sampai tahun 1975, ketika ia memenangkan nominasi Partai Demokrat untuk presiden.

Jimmy mengalahkan Gerald Ford dalam pemilihan yang sangat dekat dan menjadi presiden Amerika Serikat ke-39. Dia hanya akan melayani satu masa jabatan. Selama masa jabatannya di Oval Office, negara itu mengalami krisis sandera Iran, darurat Kanal Cinta, dan invasi Soviet 1979 ke Afghanistan. Negara ini juga menderita inflasi ekonomi yang parah, dan ia kehilangan dukungan dari Demokrat dengan mengembalikan pendaftaran Draft. Ronald Reagan mengalahkan Jimmy Carter dengan kemenangan besar.

Sejak meninggalkan kantor, Jimmy telah terlibat dalam berbagai kebijakan publik nasional dan internasional, resolusi konflik, hak asasi manusia, dan tujuan amal. Karyanya membuatnya mendapatkan Hadiah Nobel Perdamaian pada tahun 2002.

Pikiran kami tertuju pada keluarga Jimmy Carter selama periode ini. Kami berharap mantan Presiden cepat pulih.

- Jason Brow